surat untuk kekasih
jalan ini masih panjang, masih teramat panjang untuk aku lalui, masih banyak aral yang harus aku singkirkan, masih banyak duri yang harus aku buang ..
sungguh jalan ini memang masih sangat panjang, bahkan tidak terlihat sedikitpun ujung'a, tapi saat bertemu kamu semua menjadi terarah, menjadi lebih tersusun dan terencana aku terbuai, aku tergoda untuk mengajak seseorang membantuku tapi aku salah dan aku harus kembali sadar aku tidak boleh terbuai terlalu lama dalam sebuah kisah baru yang kamu tawarkan .. sedangkan aku tau kamu tersiksa karena perjalanan aku tak 'bermateri ..'
saat ini, detik ini aku putuskan aku akan lanjutkan langkahku ..sendiri, menepikanmu dan membebaskanmu, setidak'a kamu tidak perlu berpura-pura tanpa beban, lepaskan aku, cari bahagiamu dan kembali tinggalkan aku sendiri ..
aku akan tetap melangakah, berjalan, meraba dan belajar menerima kalau ternyata hidup selalu membuat aku tersiksa .. tapi ini perjalananku .. ini tanggung jawab aku ini pilihan aku dan semua hanya untuk membuat orang-orang yang aku sayang bahagia, termasuk kamu ..
jangan pernah berubah y?
dari aku yang menyayangimu
Jumat, 29 Januari 2010
tentang lepas
kehilangan bukanlah akhir .. tapi awal dari sebuah perjalanan ..
kehilangan adalah sebuah pilihan yang sebenar'a tidak kita pilih ..
ia berada ditengah-tengah setiap makhluk yang bercinta ..
kehilangan selalu ada saat kita tak percaya ..
kehilangan adalah sebuah pilihan yang sebenar'a tidak kita pilih ..
ia berada ditengah-tengah setiap makhluk yang bercinta ..
kehilangan selalu ada saat kita tak percaya ..
Kamis, 28 Januari 2010
detik
setiap detik hari ini kemarin lusa ataupun setelah km terlepas dari hidupku semua terasa lambat. karena setiap detik itu kamu tahan dalam satu harapan agar aku tetap bertahan ..
dan saat kamu lepaskan itu aku hanya bisa terdiam karena kamu telah jauh meninggalkan aku .. teramat jauh untuk ku kejar padahal aku hanya ingin sekedar bertanya pertanyaan sederhana, "apakah kamu masih mencintaiku ..? "
agar aku dapat jawaban dan bisa terus melanjutkan hidupku ..
dan saat kamu lepaskan itu aku hanya bisa terdiam karena kamu telah jauh meninggalkan aku .. teramat jauh untuk ku kejar padahal aku hanya ingin sekedar bertanya pertanyaan sederhana, "apakah kamu masih mencintaiku ..? "
agar aku dapat jawaban dan bisa terus melanjutkan hidupku ..
Sabtu, 23 Januari 2010
maaf
Maafkan aku yg tlah mengabaikan cintamu, bukan maksud ku tuk menyakitimu.. aku tau kau mencintaiku… aku tau kau memiliki rasa yang dlm kepadaku. Tapi aku takut… nanti akan melukai hatimu… karena sesungguhnya, ku tlah mengagumi seseorang… yang lebih dulu hadir dihidupku. Maafkan aku yang tlah membuatmu berharap besar kepadaku… smoga kau tetap bahagia dg cinta yg kau punya.
Senin, 18 Januari 2010
sejenak langkah ku hentikan, bukan berhenti hanya sejenak berhenti untuk berfikir dan menentukan tujuan itu,,,
akhirnya aku menemukan kamu dalam perjalanan yang belum sempurna ini, jalan yang masih teramat belum sempurna untuk kamu ikut berjalan bersamaku...
aku takut kamu lelah mengikutinya, mengikuti setiap aral aku lalui, tapi sungguh aku ingin kamu selalu ada untuka aku, setidaknya menjadi sandaran dalam setiap lelah aku melangkah...
jangan berhenti mencintaiku ya??? tetap percaya dan selalu mencoba jadi orang itu, orang yang selam ini aku percaya akan ada diujung jaln terindah dalam perjalanan hidup aku....
mavin aku ya, untuk waktu dan cinta yang ga sempurna ini
Minggu, 17 Januari 2010
YANG TIDAK BISA DIUCAPKAN PAPA ..
YANG TIDAK BISA DIUCAPKAN PAPA ..
Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.. akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.
Lalu bagaimana dengan Papa?
Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil.. Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya"
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba. Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja.... Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak
boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu... Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...dan setelah perasaan khawatir itu berlarut- larut... ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang? "Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa
Ketika kamu menjadi gadis dewasa.... dan kamu harus pergi kuliah dikota lain... Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya.... Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan
bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa
pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa.... Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik.... Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik.... Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih.... Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Papa telah menyelesaikan tugasnya....
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita... Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat... Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..
tinggal masalah waktu
masih menelaah tentang arti hidup,
hari ini dapet satu pelajaran lagi, ternyata apa yang kita lakuin selalu ada yang menyukai, walau terkadang untuk sekedar disukai kita harus menunggu lebih banyak yang mencaci terlebih dahulu.
y begitulah hidup, selalu ada ying dan yang, selalu ada pelengkap untuk menutup kekurangan, ada penghias untuk menutupi kekosongan.
masih terus meraba akan arti sebuah hidup.
tentang cinta, persahabatn, keluarga, dan tujuan semua itu.
terasa sepi karena hanya sendiri menelaah itu semua, andai aja ada satu yang memberi isyarat bahwa dia menemani pasti g akan sesulit ini.
hanya satu keyakinan, ini pasti berujung dan ga akan selamanya dijalani, sampai saat itu tiba, aku percaya kamu ada, disana, disuatu tempat, sedang meraba arti hidup sama sepertiku, hanya saja tinggal masalah waktu^^
hari ini dapet satu pelajaran lagi, ternyata apa yang kita lakuin selalu ada yang menyukai, walau terkadang untuk sekedar disukai kita harus menunggu lebih banyak yang mencaci terlebih dahulu.
y begitulah hidup, selalu ada ying dan yang, selalu ada pelengkap untuk menutup kekurangan, ada penghias untuk menutupi kekosongan.
masih terus meraba akan arti sebuah hidup.
tentang cinta, persahabatn, keluarga, dan tujuan semua itu.
terasa sepi karena hanya sendiri menelaah itu semua, andai aja ada satu yang memberi isyarat bahwa dia menemani pasti g akan sesulit ini.
hanya satu keyakinan, ini pasti berujung dan ga akan selamanya dijalani, sampai saat itu tiba, aku percaya kamu ada, disana, disuatu tempat, sedang meraba arti hidup sama sepertiku, hanya saja tinggal masalah waktu^^
Kamis, 14 Januari 2010
tak bisa
Ingin kucoba tuk tersenyum
Mengucap selamat berbahagia
Bukan tak rela namun tak mampu
Tak lagi berharap namun masih ada
Sejumput kenangan ini, takkan
begitu saja hilang
meski kau takkan lagi pernah datang
membawakanku seutas senyuman
indah…
juga lara…
sedih…
tapi mengerti…
Semoga detik demi detik, terus pergi
Membawakanku lagi seutas mimpi
Taman hati tuk kunaungi
bercerita, berbagi dan menghapus memori
asa…
juga realita
cinta…
juga duka
Rabu, 13 Januari 2010
hujan 13 januari 2010
aku suka hujan suka setiap tetes air yang dia bawa, aku suka setiap basah yang ia tinggal, terlebih pada setiap kenangan yang ia bawa kembali untuku, kenangan yang dulu pernah terjadi bersamanya saat hujan. . .
aku suka hujan, setiap kenangan yang ia bawa padaku, tentang kisah itu, di pagi buta saat iya mengungkap palsunya, aku suka hujan ... karena ia tenangkan emosiku waktu itu, sehingga aku tidak manyakitinya... aku suka hujan karena ia telah bawa kamu kembali, walau sekedar kenangan tapi setidaknya kamu tidak berlalu walau kamu telah bersamanya kini...
Selasa, 12 Januari 2010
jati diri
Dunia ini adalah ibarat sebuah kayu yang terbakar, apabila kiat hidup di dunia ini tidak berusaha maka kita akan terbakar oleh api,hangus hingga tingal abu aja. Aku sering melihat diriku sendiri akan kehidupanku yang masa lalu atau sekarang. Aku sering melihat disekitar akan kehidupan orang-orang yang ada disekitar ku. Aku melihat beragam aneka kehidupan, ada sikaya ada si sederhana ada si miskin dan banyak lagi ragam yang lain. Aku kadang benci melihat orang kaya yang berhura-hura, aku merasa iba melihat seorang pengemis yang cacat yang mengaih uang hanya untuk makan, tapi aku setiap melihat situasi itu hanya dapat melihat memikirkan tanpa ada perbuatan yang berarti untuk melakukan paradigma itu. Aku juga sering memikirkan diriku sendiri,apakah aku sudah berbuat banyak untuk semua itu daripada orang lain, namun aku kadang berfikir bahwa aku masih beruntung daripada orang lain yang menurutku belum beruntung. Tapi itu hanya sebatas pendapatku saja, belum tentu orang lain melihat karasteristikku yang mungkin sudah berbeda akan pendapatku.
Pada suatu hari ngobrol dengan teman ku Anton yang jauh masih di bawah umur ku, aku bertanya pada nya “ ton apakah arti hidup itu untuk kamu “, dia menjawad “ hidup bagi ku itu bisa senang, dapat makan, dan tercukupi, lantas aku bertanya” hidup itu untuk apa,’ dia jawad “untuk berkerja cari duit”. Itulah sekilas obrolan ku dengan teman ku Anton. Aku terus menelaah apa yang dikatakan temanku tadi, mengapa ya kebanyakan orang – orang banyak dalam menjalani kehidupan ini lupa siapa yang membuat semuanya yang ada di dunia ini. Banyak orang hanya bekerja untuk kehidupannya tanpa memikirkan siapa yang memberi ini semua, sehingga kadang kala orang bisa menghalalkan segala cara agar dapat tetap hidup, pada hal masih banyak jalan yang harusnya dapat ditempuh dengan cara yang baik, ya mungkin orang udah lupa akan Penciptanya dan mungkin sudah lupa akan dosa sehingga bekerja tanpa ada aturan tabrak sana tabrak sini tanpa memikirkan itu hak siapa, yang penting aku senang. Kenapa kita banyak melupakan Allah Tuhan alam semesta ini, mungkin saja kalau kita selalu berjalan di dunia ini bisa menjalani kehidupan sesuai dengan Firman-firman-Nya kita hidup akan lebih berarti dan tentram. Kita akan hidup tenang bersama orang – orang tanpa ada kesenjangan yang jauh. Ya itulah kehidupan yang mungkin harus kita jalani walaupun bagaimana keadaannya, karena kita di dunia oleh Tuhan YME dijadikan khalifah dari orang-orang sebelumnya. Sampai sekarang aku masih mencari apa arti hidup ini secara luas.
“Kehidupan Tetap Harus kita jalani yang terpenting kita kehidupan seberapa banyak perbuatan kita yang bermanfaat untuk orang lain, bukan seberapa laam kita hidup di dunia”
Senin, 04 Januari 2010
Sabtu, 02 Januari 2010
tentang hidup
ternyata hidup bukan bagaimana yang lw ingin, tapi bagaimana tentang apa yang lw fikirkan,,,
saat lw berfikir sedih maka lw pun akan sedih, saat lw fkr lw bisa pasti lw akan bisa...
jadi hati-hati tentang apa yang lw fikirkan, KARENA hidup adalah tentang bagaimana apa yang lw fikirkan....
saat lw berfikir sedih maka lw pun akan sedih, saat lw fkr lw bisa pasti lw akan bisa...
jadi hati-hati tentang apa yang lw fikirkan, KARENA hidup adalah tentang bagaimana apa yang lw fikirkan....
Langganan:
Postingan (Atom)