Setelah sekian lama g ada perubahan lagi yang jelas terlihat, semua masih datar aja, yang sebenarnya bukan kedaran yang alami, tapi kedataran yang terpaksa harus kita terima.
Apa yang bisa lw perbuat sobat....?
1 pertanyaan yang selalu w pertanyain dalam hati w,
Apa lw akan terus diam j kaya gini?
Apa lw akan terus bertahan dalam keadaan kaya gini?
Apa lw akan terus berharap ada perubahan?? Sedangkan lw sendiri g mencoba buat ngerubah itu semua...?
Tapi mav sobat itu bukan jawaban, itu Cuma sebuah kata putus asa yang ditulis dengan kata yang lebih panjang biar lw terlihat lebih kuat...
W, lw, dia, mereka bukan siapa-siapa buat ngelawan semua kedataran ini... TAPI KITA yang bisa ngerubah itu semua.
Lw harus gerak sobat, bongkar semua yang seharusnya g perdiri angkuh didepan kita,
Lw harus gerak sobat buat wujutin mimpi yang lw inginin, lw harus gerak sobat buat semua jadi terlihat jelas dan terasa wajar.
Nb : Buat rekan-rekan yang g biasa
Minggu, 27 Desember 2009
Jumat, 25 Desember 2009
aku tau
aku tahu kalau hidup itu cuma sekali,
makanya kunikmati dengan caraku,
sembari belajar sesuatu tentang yang hakiki…
tapi tetap saja beberapa orang mendorongku ke jalan yang amad putih…
tidak pernah menyesal.
tapi awalnya tiba2.
jadi berfikir itu bukan diriku.
dan kini aku sedang mencari…
aku tahu kalau jalan kita tak selalu searah …
tapi tetap yg benar selalu menang bagimu…juga bagiku.
aku tahu sesuatu salah,
dan tak mungkin berpura-pura benar.
aku tahu jikalau bodoh,
takkan kuat berpura2 begitu cerdik.
aku tahu jikalau terlalu bebas,
takkan kuat pura2 terarah.
aku tahu jikalau lemah..
tak pantas sllu mcoba menyombongkan hati.
mereka2 yg berdiri sjajar dgnku pasti tahu.
aku tahu kalau hati ini cuma satu.
makanya tak semudah itu keberikan pada siapa-siapa.
tapi tetap saja banyak yang menyalah artikannya.
tenang.
aku hanya sedang berfikir,
sambil mengamati, dan mencari…
dan jika waktunya sampai,
aku sudah membuat satu pilihan…
menciptakan sesuatu yang paling bermakna dalam hidupku, maka aku akan terus bertahan…
Semoga Allah meridhoi…
makanya kunikmati dengan caraku,
sembari belajar sesuatu tentang yang hakiki…
tapi tetap saja beberapa orang mendorongku ke jalan yang amad putih…
tidak pernah menyesal.
tapi awalnya tiba2.
jadi berfikir itu bukan diriku.
dan kini aku sedang mencari…
aku tahu kalau jalan kita tak selalu searah …
tapi tetap yg benar selalu menang bagimu…juga bagiku.
aku tahu sesuatu salah,
dan tak mungkin berpura-pura benar.
aku tahu jikalau bodoh,
takkan kuat berpura2 begitu cerdik.
aku tahu jikalau terlalu bebas,
takkan kuat pura2 terarah.
aku tahu jikalau lemah..
tak pantas sllu mcoba menyombongkan hati.
mereka2 yg berdiri sjajar dgnku pasti tahu.
aku tahu kalau hati ini cuma satu.
makanya tak semudah itu keberikan pada siapa-siapa.
tapi tetap saja banyak yang menyalah artikannya.
tenang.
aku hanya sedang berfikir,
sambil mengamati, dan mencari…
dan jika waktunya sampai,
aku sudah membuat satu pilihan…
menciptakan sesuatu yang paling bermakna dalam hidupku, maka aku akan terus bertahan…
Semoga Allah meridhoi…
Kamis, 24 Desember 2009
desa yang aneh ..
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXVVNcoZdq8mUx_WWe6a5FlmkQIXUX9c4BcTFyZMkVQ8Ny79oIqq2vapoXOrvqjCAJjE7hX_t5keUqYC9KsBMschcpMLSrjTNf3FqTb-2ZCtE_sokhYQuya_d8NjFVgpZzgwY6bZgZz5E/s400/cgon155l.jpg)
konon ada sebuah desa yang terkenal sangat kaya dmana terdapat berbagai macam perusahaan terdapat di dalam nya,desa itu masih asri walaupun agak sedikit terbentengi oleh tembok2 tinggi yang mengelilinginya...
tapi ada yang aneh pada desa atau lebih tepat mungkin disebut kekompakan kali y..
bagaimana tidak, coba bayangkan dari sekian jumlah warga disana, uniknya mereka selalu satu suara tentang apa yang terjadi di desa mereka...
satu suara tentang pengangguran yang merajalela di desa mereka, satu suara tentang birokrasi yang g masuk di akal, satu suara tentang apa yang sebenarnya g boleh terjadi..aneh!!!!
memang teragis yang terjadi di desa tersebut, dimana desa yang disebut kaya masih menyisakan BANYAK pengangguran di dalamnya, dan lucunya lagi saat "mereka" kaum pengangguran meminta bantuan pada pihak desa yang seharusnya bisa membantu mereka.. pihak desa cuma memberi jawaban ringan " lulusan apa kamu? "
memang g dipungkiri para pemuda yang belum bekerja di desa tersebut sebagian besar hanya lulusan Sekolah dasar,
tapi bukannya dengan kekuatan otonomi desa, bukannya seharusnya pihak desa bisa mengintimidasi perusaahaan2 yang terdapat di desa tersebut???
karena sesungguhnya para " pengangguran " itu tidak minta menjadi direktur.!!!
didesa itu terdapat banyak sekali orang yang bisa dibilang pintar, pintar menjilat, pintar menberi alasan, pintar cari duit, pintar cari muka, pintar cari kedudukan!!!
tapi aneh....... seolah mereka buta, atau memang benar-benar buta!!!
Langganan:
Postingan (Atom)